Ada berbagai penyebab sulit buang air besar atau konstipasi. Yang paling umum karena kurang aktifitas, serat, atau minum. Aktifitas yang cukup dapat membatu meningkatkan peristaltik usus sehingga merangsang defekasi (keinginan untuk BAB). Sedangkan serat pada sayur dan buah berfungsi membuat konten usus lebih banyak dan menyimpan air. Sehinga feses menjadi lebih lembek.
Selain dari tiga faktor di atas, menahan BAB juga dapat menyebabkan sembelit (konstipasi). Menahan Buang Air besar menyebabkan usus harus berkontaraksi lebih kuat untuk merangsang BAB. Semakin lama ditunda, maka usus dituntut bekerja untuk menciptakan rangsangan BAB yang lebih kuat. Sehingga BAB tertahan dan cenderung susah dirasakan kembali, malah bisa kehilangan rasa ingin buang Air Besar.
Menahan Buang Air besar menyebabkan feses tertahan lama di usus besar. Usus Besar sendiri berfungsi dalam sistem pencernaan sebagai bagian untuk menyerap Air. Sehingga menahan BAB menyebabkan air dalam feses terserap dan feses mengeras. Pada akhirnya, mengakibatkan konstipasi.
Menahan –Nahan BAB merupakan kebiasan yang tidak baik. Tubuh memiliki jam biologis (irama sirkandian), irama teratur seperti kapan harus tidur, makan, dan juga Buang Air besar. Sehingga Kebiasan (irama) itu harus dijaga. Agar tidak terjadi konstipasi, tubuh harus diberikan haknya. BAB rutin merupakan panggilan alam dalam tanda petik yang harus disyukuri.
Kadang karena aktifitas seperti berpergian atau asyik dengan pekerjaan menyebabkan menunda-nunda keinginan buang Air besar. Yang bila semakin sering ditunda butuh rangsangan untuk BAB yang semakin kuat dan feses menjadi keras, dan hilangnya rasa mulas (keinginan BAB). Biasanya tanpa disadari kita mengalami konstipasi, padahal sudah cukup aktivitas, banyak makan serat, dan minum air.
Comments
Post a Comment