Panduan Jantung Koroner untuk Pasien dan Keluarga




A. Apa itu Jantung Koroner

Penyakit jantung koroner adalah penyakit yang disebabkan oleh penyumbatan pembuluh darah koroner (Arteri koroner). Pembuluh darah koroner berfungsi untuk memberi makan (nutrisi dan oksigen) jantung.

Penyumbatan pembuluh darah koroner disebabkan oleh penumpukan plak (Atreosklerosis) yang berasal dari lemak. Pembuluh darah koroner yang tersumbat menyebabkan suplai oksigen dan darah ke jantung berkurang sehingga menyebabkan nyeri dada (Angina).

Aliran darah yang tidak lancar melewati pembulh koroner yang sempit dapat menyebabkan terbentuk gumpalan darah yang beresiko menyumbat pembuluh darah koroner secara total sehingga menyebabkan serangan jantung (heart Attack)

Hasil gambar untuk arteri+koroner
Penyumbatan pembuluh darah oleh lemak





Hasil gambar untuk arteri+koroner
Pembuluh darah koroner yang memberi oksigen dan makanan jantung



 Terlihat pada gambar pembuluh koroner ada yang mengalami penyumbatan 30%, 50%,90%, dan 99%. Bila sumbatan masih kecil bisa dibantu dengan obat-obatan yang dapat melebarkan pembuluh darah tetapi jika penyumbatannya sudah besar perlu dilakukan tindakan untuk memperluas lubang pembuluh darah.







B. Apa Penyebab Jantung Koroner

Dibawah ini adalah faktor resiko penyebab jantung koroner sehingga harus dihindari penyebab faktor tersebut
1. Rokok
2. Kadar kolestrol tinggi
3. Kurang Aktifitas
4  Diabetes
5. Kegemukan
6. Tekanan darah tinggi
7. Depresi, kurang dukungan dari lingkungan sosial

Faktor resiko lain yang tidak bisa dicegah adalah penambahan usia, jenis kelamin laki-laki lebih beresiko, faktor keturunan, wanita yang sudah menopause

C. Apa Tanda dan gejala Jantung koroner

Kebanyakan orang tidak tahu bahwa dirinya memiliki jantung koroner hingga mengalami nyeri dada (angina) atau serangan jantung.

1. Angina: rasa nyeri atau tidak nyaman di dada seperti tertindih, tertekan di area pusat dada dan nyeri dapat menyebar ke pundak, punggung, leher, rahang dan juga ke tangan. Kadang juga angina dirasakan bukan sebagai nyeri tetapi sesak ( nafas pendek). Angina disebabkan oleh menyempitnya pembuluh koroner sehingga suplai oksigen dan darah untuk memberi makan otot jantung berkurang.

2. Serangan jantung:


Hasil gambar untuk recognize your heart attack

 Serangan jantung merupakan kondisi gawat darurat (emergency) harus segera mendapat pertolongan medis untuk mencegah kerusakan otot jantung yang lebih parah dan meningkatkan kesempatan hidup..
Serangan jantung terjadi akibat plak yang menyumbat pembuluh darah koroner lepas atau terjadi bekuan darah yang memnyumbat total pembuluh darah koroner yang lebih kecil sehingga menyebabkan sel jantung tidak dapat menerima oksigen dan mulai mati.


Apa yang harus dilakukan

1. Bila terasa sesak atau Tidak enak  dada  (nyeri) -> Istirahat

2.Katakan kepada orang lain dan minta tolong hubungi rumah sakit

3. Minum obat darurat sesuai anjuran dokter ( yang disimpan  dibawah lidah)

evaluasi 5 menit apakah nyeri berkurang? bila tidak minum obat selanjutnya

 

3. pemeriksaan Apa saja yang dilakukan?

a. EKG ( Elektrokardiografi): Rekam jantung untuk melihat fungsi jantung melalui gambaran listrik jantung 
Hasil gambar untuk Ecg

b. Echocardiogram (echo): seperti pemeriksan USG tetapi  pada jantung untuk melihat  struktur jantung dan kerja jantung
Hasil gambar untuk echocardiogram



c. Angiogram: Rontgen menggunakan sinar X untuk melihat pembuluh koroner tersumbat atau tidak. Pasien dibius terlebih dahulu dan dimasukan selang kecil melalu arteri di tangan atau lipatan paha. Dan sinar x akan memberikan data yang terperici mengenai kondisi pmbuluh koroner.
Hasil gambar untuk Angioplasty



4. Pengobatan

a. Obat-obatan: Banyak jenis obat-obatan yang digunakan untuk pengobatan jantung koroner diantaranya adalah obat untuk mengontrol darah tinggi (amlodpine, valsartan,captopril) , obat penurun kolestrol (simvastatin), obat pengencer darah (aspirin, clopidrogel), obat pelebar pembuluh darah koroner (nitrat) disimpan dibawah lidah. 

b. Balon dan ring  ( Angioplasti): Tindakan untuk memperbaiki aliran darah koroner mengunakan selang kecil yang ujungnya terdapat balon. Untuk membuka sumbatan dari dalam. Setelah tindakan angioplasti, membuka sumbatan menggunakan balon, ring atau stent dipasang di pembuluh koroner tersebut agar tetap terbuka.
Hasil gambar untuk Angioplasty
1) selang kecil dimasukan 2) balon ditiup untuk melebarkan pembuluh darah 3) ring di pasang
http://www.terumo-europe.com/Product%20Images/tercross_technical_drawing.jpg
dengan ukuran selang (kateter) yang kecil sehingga bisa digunakan di pembuluh arteri di tangan atau lipatan paha
c. Operasi Bypass
Atau disingkat CABG (Coronary Artery Bypass Graft ) : adalah cangkok pembuluh darah melewati pembulh koroner yang tersumbat sehingga oksigen dan darah dapat langsung mengalir ke otot jantung. Jadi memberikan akses oksigen dan darah seperti kendaraan yang melewati jalan bypass (jalan layang).

Hasil gambar untuk CABG
mengambil cangkok dari vena tangan dipindahkan ke jantung
 

5.  Bagaimana cara mencegah resiko selanjutnya

1. Minum obat teratur seumur hidup (karena untuk mengendalikan atau mengontrol lemak, darah tinggi, dan diabetes)
2. Makan sehat
3. Aktivitas ringan
4. Stop merokok
5. Jaga pikiran dan dukungan keluarga
6. Jaga berat badan
7. Jaga tekan darah
8. Ikuti program rehabilitasi jantung

Catatan: Penderita diabetes lebih beresiko mengalami serangan jantung dan stroke, sehingga pola makan dan kadar gula harus terkontrol




Comments