Demam Chikungunya dan Perawatannya














 


A. Pengertian

Chikungunya adalah penyakit yang disebabkan oleh virus yang disebarkan melalui gigitan nyamuk. Biasanya gejala muncul 3-7 hari setelah digigit oleh nyamuk yang terinfeksi. 

B. Gejala
Gejala utamanya adalah demam dan nyeri sendi. Bisa juga diikuti dengan gejala lain seperti sakit kepala, nyeri otot, bengkak disendi, dan kemerahan (rash)

C. Dampak
Penyakit chikungunya tidak sering menyebabkan kematian tapi gejala yang dirasakan  dapat parah dan menyebabkan kecacatan (ketidakmampuan karena menyerang sendi)
Kebanyakan pasien akan merasa membaik dalam seminggu. tapi pada beberapa orang nyeri sendi tetap menetap dalam beberapa bulan.

D. Resiko
Orang-orang beresiko mengalami chikungunya dengan kondisi yang parah adalah bayi yang baru lahir, orang tua diatas usia 65 tahun, dan orang dengan penyakit penyerta seperti hipertensi, diabetes, atau penyakit jantung. Dapat menyebabkan masalah atau komplikasi serius pada jantung, paru-paru dan sistem saraf.  Dan belum ada vaksin untuk mencegah virus chikungunya
E. Pemeriksaan
Pemeriksaan untuk memastikan infeksi bisa melalui darah, menggunakan tes  ELISa (enzyme-linked immunosorbent assays)  anti bodi IgM akan meningkat 3-5 minggu setelah muncul gejala sakit dan menetap kurang lebih 2 bulan. Sedangkan bila pemeriksaan darah dilakukan 1 minggu pertama setelah serangan (muncul gejala) dapat menggunakan tes RT-PCR ( reverse transcriptase–polymerase chain reaction)
F. Perawatan 
Perawatan meliputi: Istirahat cukup, banyak minum untuk mencegah dehidrasi, kompres hangat untuk demam, kompres dingin untuk nyeri sendi dan pengobatan sesuai gejala. Misalnya untuk penurun panas dan nyeri diberikan obat antipiretik dan analgetik misalnya parasetamol atau acitamenopen. Jangan minum obat seperti aspirin atau ibuprofen (golongan NSAIDs) sebelum dipastikan bukan demam berdarah, untuk mencegah resiko perdarahan.

G. Pencegahan 
Nyamuk yang terinfeksi virus chikungunya dapat menyebarkan virus kepada orang disekitar kita. Cara mencegah gigitan nyamuk dengan selalu menggunakan baju yang tertutup, menggunkan kelambu terutama untuk bayi, mengunakan obat-obatan anti nyamuk yang aman dan jangan membiarkan ada air tergenang.
Aedes aegypti. Image courtesy of the CDC.
Nyamuk Aedes Aegypti, Penyebar demam berdarah dan chikungunya


Sumber: diterjemahkan dari Center for Disease Control and Prevention (CDC) dan WHO

Comments