Demam kurang dari 7 (tujuh) hari pada Anak



Perhatian khusus perlu diberikan pada saat penanganan demam (panas badan)  pada anak untuk mengetahui penyebab sebenarnya dan kemungkinan penyakit lain dan cara penanganannya. Jika anak dibawa kerumah sakit dengan keluhan demam beberapa hari (kurang dari tujuh hari), dibawah ini akan di paparkan kemungkinan penyebab demam pada anak.

A. Pengkajian Riwayat Kesehatan


Kaji Lamanya demam
Riwayat  berpergian ketempat jauh
Riwayat kontak dengan orang yang sedang sakit
Riwayat  vaksin
Riwayat kemerahan pada kulit
Nyeri leher atau kaku kuduk( belakang leher)
Sakit kepala
Kejang
Nyeri pada saat buang air kecil
Nyeri ditelinga

B. Pemeriksaan Fisik


Keadaan umum : mengantuk atau perubahan kesadaran, pucat atau sianosis, atau limphadenopati
Kepala dan leher:  adanya pembesaran pada bagian fontanel (ubun-ubun), Kaku kuduk, keluaran  (discharge) dari telinga. Pembesaraan pada area mastoid
Dada: nafas cepat ( misalnya pneumonia, septicaemia, atau malaria)
Abdomen: pembesaran pada limfa ( malaria) atau pembesaran pada hati
Ekstremitas (anggota gerak): sulit mengerakan sendi atau ekstremitas ( abses, artitis, osteomilitis, demam reumatik)
Rash  pada kulit :
seperti pustul atau tanda infeksi-> merah. Panas, bengkak, tendernes /nyeri tekan (infeksi stapilokokus)
rash hemoragik : purpura, petechie (infeksi meningokokus atau demam berdarah)
rash makulopapular: pada campak atau infeksi virus lainnya

C. Pemeriksaan Laboratorium

Saturasi oksigen ( kadar oksigen): bisa menggunakan oksimetri atau Analisa gas darah
Kultur darah
Kultur urin
Hitung jenis darah lengkap
Lumbal fungsi jika mengarah ke meningitis
Kultur darah

D. Diferensial Diagnosa 


Menegakan diagnosa ini  adalah wewenang dokter, perawat apa salahnya juga tahu untuk mempertajam pengkajian keperawatan dan meningkatkan mutu asuah keperawatan, serta mengetahui arah pengobatan pasien.

Penegakan diagnosa pada anak demam berdasarkan:
1) Penyebab infeksi dengan tanda fisik yang tidak khas
2) Penyebab infeksi dengan tanda fisik yang khas
3) Adanya rash pada kulit
4) Lebih dari 7 hari


1. Penyebab infeksi (demam) dengan tanda fisik yang tidak khas

a) malaria
Hasil darah positifmalaria
Anemia
Pembesaran hati

b) Sepsis
Sakit berat dengan penyebab tidak jelas
Purpura petekhi

c)  Tipus (typoid)
  • Nyeri tekan (tendernes) diarea abdomen
  • Shock
  • anak bingung
d)  Infeksi Saluran Kencing
  • Menangis pada saat Buang air kecil
  • Tendernes diarea suprapubis
  • BAK lebih sering dari biasanya
  • Positif sel darah putih dan bakteri pada urin
e)  Demam berhubungan dengan infeksi HIV
  • Mengalami tanda gejala HIV


2.Penyebab Infeksi (Demam) dengan Tanda Fisik yang  Khas

a) Meningitis
  • Kejang
  • Perubahan pada tingkat kesdaran
  • Hasil lumbal fingsi positif
  • Kakuk kuduk
  • ubun-ubun membesar (bulging fontanelle) pada infant
  • Ras meningokokal : purpura atau petekie
b) Otitis Media
  • Gedang telinga merah pada saat pemeriksaan otoskop
  • Keluar pus dari dalam telinga
  • Nyeri pada telinga
c) Matoiditis:
  • Bengkak dan tendernes dibelakang telinga
d) Osteomilitis:
  • Tendernes lokal pada ekstremitas
  • Sulit bergerak pada ekstremitas yang mengalami infeksi
e) Artitis septik:
  • Peradangan pada sendi, tendernes, dan bengkak
f) Demam reumatik akut:
  • Nyeri pada sendi
  • Murmur pada jantung
d) Infeksi kulit dan jaringan lunak
  • selulitis
  • lepuhan pada kulit
  • pustul
  • nanah pada otot (pyomyosistis)
e) Pneumonia:
  • Batuk dengan nafas cepat
  • Retraksi dinding dada bagian bawah
  • Mendengkur
  • Pernafasan cuping hidung (nasal flaring)
  • krakels, konsolidasi, efusi
f) Infeksi virus bagian atas:
  • Batuk dan flu
g) Abses retroparingeal:
  • Nyeri tenggorokan pada anak yang lebih tua
  • Nyeri tekan pada nodus leher
h) Sinusitis:
  • Tendernes di area wajah pada saat perkusi
  • bau keluaran busuk di hidung
g) Hepatitis:
  • Anoreksia Berat
  • Nyeri Abdomen
  • Kuning (jaundice) dengan  warna urin gelap



3.Penyebab Infeksi (Demam) dengan Tanda Perubahan pada Kulit (Rash)


a) campak ( measles):
  • Kemerahan pada kulit
  • Batuk, mata merah, hidung berair
  • Ulser pada mulut
  • Kornea seperti awan
  • Riwayat terpapar denga n orang yang campak
  • Riwayat tidak mendapatkan vaksin
b) Infeksi virus:
  • Batuk atau Flu
c) Demam berulang ( Relapsing Fever)
  • Petekie, perdarahan pada kulit
  • Kuning
  • nyeri tekan dan pembesaran hati atau limpa
  • Positif  Borrelia pada hasil pemeriksaan darah 
d) Tipus
  • Berada diwilayah epidemik tipus
  • Ras makular
  • nyeri otot
e) Demam Berdarah:
  • Perdarah pada hidung, gusi, atau muntah darah
  • Petekie dan purupura
  • Pembesarah hati dan limpa
  • Shok
  • Tendernes pada abdomen



Sumber:
dikutip dari , WHO. Pocket Book of Hospital Care For Children Second Edition. 2013. Available at: http://apps.who.int/iris/bitstream/10665/81170/1/9789241548373_eng.pdf



Comments