Tipe Diare dan data yang mendukung |
Yang harus ditanyakan pada ibu atau orang tua yang anaknya mengalami diare:
- Frekuensi BAB ( Sudah berapa kali?)
- Lama diare (Sudah berapa hari?)
- Apakah diare disertai darah?
- Adakal laporan wabah kolera diarea sekitar? (misalnya tetangga atau laporan dari puskesmas, RS, atau dinas kesehatan setempat)
- Apakah ada ntibiotik atau obat-obatan yang digunakan sekarang?
- Apakah anak menangis disertai pucat, khususnya pada bayi?
B. Pemeriksan Fisik
Lihat (Inspeksi)
■ Tanda-tanda dehidrasi, dan kategorikan apakah termasuk dehidrasi berat atau dehidrasi
ringan- sedang, seperti:
– Gelisah atau iritabel (anak mudah kesal/menangis)
– Letargi atau penurunan tingkat kesadaran (seperti mengantuk)
– Mata cekung
– Turgor kulit kembali dengan lambat
– Rasa haus dan banyak minum atau malas minum atau tidak dapat minum sama sekali. (tawari atau berikan ASI untuk melihat kemampuan minum bayi/anak)
■ Darah pada feses
■ Tanda-tanda Malnutrisi berat (Berat badan tidak sesuai usia, rambut jagung, kulit kering,
edema, dll)
■ Masa Abdomen
■ Distensi Abdomen (perut kembung)
Tidak dibutuhkan pemeriksaan mikroskopik rutin atau kultur pada anak dengan diare yang tidak disertai BAB darah.
Klasifikasikan derajat dehidrasi pada bayi atau anak
Sumber:
dikutip dari , WHO. Pocket Book of Hospital Care For Children Second Edition. 2013. Available at: http://apps.who.int/iris/bitstream/10665/81170/1/9789241548373_eng.pdf
Comments
Post a Comment