Askep Ruam Popok (dermatitis)

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN Anak ENGAN Ruam Popok (dermatitis)

A. Diagnosa Keperawatn
Resiko Gangguan Integritas Kulit b.d  Sekresi dan ekresi tubuh : 

  • Sekresi urin yang bersifat iritan/korosif
  • Sekresi feses & enzim pencernaan yang bersifat iritan/korosif akibat  diare yang berlanjut
Ditandai oleh
Data Subjektif: Ibu mengatakan kulit anak kemerah, lecet, atau anak menangis karena......
Data Objektif :

  •         Warna kulit Putih /pucat
  •          Kemerahan /ruam
  •         edema
  •         Laserasi
  •         Plasmaprotein (transudat)/Eksudat (pus)
  •         gatal
  •         Skala Nyeri


B. Tujuan
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama…. Gangguan integritas kulit tidak terjadi

kriteria hasil:
   Menunjukan peningkatan integeritas kulit
   Mampu melindungi kulit dan mempertahankan kelembaban kulit
   Sensasi dan warna kulit normal

C. INTERVENSI 
Tindakan mandiri

§ Beritahu ibu mengenai pentingnya menjaga keutuhan kulit bayi (ruam popok ciri kecerobohan orangtua dalam merawat anak)
§ Batasi paparan substansi iritan pada area kulit (jangan sampai urin /feses rembes sampai punggung atau melebihi area perineal)
§ Bersihkan segera bagian kulit yang terpapar  dan keringkan (urin dan feses serta enzim pencernaan bersifat iritan sehingga dapat menyebabkan respon inflamasi pada kulit)
§  Ganti popok dengan frekuensi yang lebih sering (mengurangi lama paparan kulit dengan zat iritan serta menjaga kulit agar tidak terlalu lembab)
§ Monitor kondisi kulit apakah ada tanda-tan infeksi sekunder: seperti perubahan warna,jaringan nekrotik, pus, dll (penanganan yang segera akan megurangi keparahan ruam)
§ Oleskan lotion atau minyak/baby oil pada daerah yang mengalami iritasi. (oil berfungsi sebagai barier terhadap zat iritan serta menjaga kelembaban kulit alami )


Kolaboratif :


       Pemberian salep sesuai intruksi dokter( misalnya Petroleum jelly, hydocortison cream,steroid cream, salep analgesik, atau antibiotik dll)


Comments