Pendahuluan Lead


Aktivitas listrik jantung dapat dilihat melalui monitoring  jantung yang terus menerus atau melalui gambaran EKG yang merefleksikan aktifitas jantung pada saat tertentu. Lead yang ditempatkan pada pasien memberikan gambaran berbeda untuk dilihat. 12 lead EKG memberikan 12 posisi gambar yang berbeda mengenai jantung, dan penggunaan 18 lead EKG berarti akan memberikan 18 gambaran yang berbeda. Kesemua bentuk gelombang mengalami perubahan ketika muncul di bagian lead yang berbeda. Untuk monitoring jantung secara terus menurus (misalnya pasien di ICU) lead II yang biasanya digunakan,karena bentuk gelombangnya yang positif (tegak). Untuk sekarang Fokus dulu ke 12 lead EKG.

Kenapa harus mempelajari Lead ?
Untuk memahami EKG, harus memahami terlebih dahulu mengenai Lead (Sandapan/dudukan utama). Saat kita melakukan perekaman EKG pada pasien maka akan ada hasil rekam EKG. Seperti dibawah ini  


Dalam hasil rekam EKG tersebut  terdapat gambar gelombang yang mempunyai bentuk yang berbeda-beda. Hasi rekaman EKG diatas disebut Perekaman EKG 12 Lead sehingga menyajikan 12 gambar yang berbeda yaitu: lead I,II,III,aVR,aVL,aVF,  V1,V2,V3,V4,V5, dan V6.

Dari mana 12 Lead itu muncul?
Dari Elektroda yang bulat yang jumlahnya 6 dan Elektroda yang bentuknya seperti  penjepit yang jumlahnya 4 buah. Elektroda-elektroda ini diletakan pada kulit untuk mengukur arah listrik jantung yang nantinya di transformasikan dalam bentuk gelombang pada kertas EKG.

 Dari 6 buah elektroda bulat yang  diletakan di dada akan memberikan gambaran  V1,V2,V3,V4,V5, dan V6.


Ke 6 gambaran diatas merekam jantung dari prespektif bagian horizontal sehingga disebut Horizontal Plane Lead (Sandapan Datar). Bila kita anggap ke-6 elektroda tersebut sebagai kamera maka ada kamera 1-6 . kamera inilah yang disebut lead “ dudukan utama /paling depan”  yang merekam aktifitas listrik jantung  dari berbagai arah.


Ke 6 lead Horizontal Plane Lead disebut juga precordial lead (Sandapan Dada). Dinamai Horizontal karena  lead tersebut V1-6 merekam aktivitas listrik jantung dari arah horizontal dan dinamai precordial karena elektrodanya dipasang di dada.  Jadi jangan bingung dengan istilah Horizontal Plane lead dan Precordial Plane lead.


Lalu dari 4 buah elektroda yang berbentuk jepitan di ekstremitas (Limb) akan memberikan gambaran lead I,II,III,aVL,aVR, dan aVF. Tidak seperti pada Horizontal Plane Lead, 6 elektroda menghasilkan 6 Lead, pada Frontal Plane Lead 3 elektroda menghasilkan 6 lead karna 1 elektroda sebagai ground (penetral). Dan 6 lead dibuat dari perbedaan pengukuran 3 elektroda yang dipasang pada ekstremitas.



Ke 6 lead gambar diatas, disebut Frontal Plane Lead karena merekam jantung dari prespektif (sudut pandang)bagian frontal (depan). Selain itu Frontal Plane Lead disebut juga Limb Lead (sandapan ekstremitas) karena elektrodanya dipasang di bagian tangan dan kaki. Frontal Plane Lead ini lalu di bagi kedalam dua kategori  bipolar Lead dan unipolar lead. Yang termasuk bipolar Lead adalah lead I,Lead II, dan Lead III. Dan yang termasuk unipolar lead adalah Lead aVL, aVR, dan aVF. 



Sumber:
Lippincott William and Wilkins . 2011. ECG Interpretation Made Incredible Easy fifth edition. Philadelphia : Wolters Kluwer
Zainul Abidin and Roberth Corner .2008. ECG Interpretation The Self-Assesment Approach second edititon .Blackwell Publishing: USA.

Comments