Pembahasan
a)
Fokus Ke Gelombang Q
Sesuai aturan, 1) Defleksi (lengkungan) pertama pada
komplek QRS, jika negatif (ke arah bawah), disebut gelombang Q dan 2) Gelombang
Q diwakili dengan alfabet kecil (q) atau alfabet besar (Q) berdasarkan ukuran yang dihubungkan dengan defleksi
QRS lainnya.
Jadi untuk
ukuran defleksi gelombang Q yang lebih
besar dibandingkan dengan ukuran defleksi gelombang Q diseluruh lead diberi
nama dengan huruf Q besar (Q) dan untuk ukuran sebaliknya diberi nama dengan Q
kecil (q).
Sesuai aturan,
Komplek negatif QRS sempurna atau komplek QRS yag tidak memeiliki
defleksi positif (lengkungan ke atas) yang mencapai lebih dari 1mm diatas garis
dasar (isoelektrik) disebut komplek QS.
b)
Fokus Ke gelombang R
Sesuai aturan, 1) Defleksi (lengkungan) positif
pertama pada komplek QRS, apakah mau diawali dengan defleksi negatif (gelombang
Q) atau tidak, tetap disebut gelombang R. 2) Seperti pada gelombang Q, penamaam
Gelombang R ditulis dengan Alfabet kecil (r) atau besar (R) berdasarkan ukuran relatifnya.
Sesuai aturan, Pada kasus komplek QRS polyphasic,
defleksi positif selanjutnya setelah gelombang R diberi label R’ (R aksen).
Gambar 7: R-> r’. Alfabet besar (R)
digunakan dalam penamaan defleksi positif pertama karena ukuran gelombang relatif besar. Untuk
defleksi positif berikutnya diberi nama menggunakan alfabet kecil dan diberi
aksen (r’) karena ukuran defleksi relatif kecil. Gambar 9: r-> R’. Alfabet
kecil (r) digunakan dalam penamaan defleksi positif pertama karena ukuran gelombang relatif lebih kecil.
Lalu ada defleksi negatif setelah gelombang R yaitu gelombang S. Selanjutnya
muncul defleksi positif berikutnya
diberi nama menggunakan alfabet besar dan diberi aksen (R’) karena defleksi
muncul setelah gelombang R pertama (r’) dan ukuran defleksi relatif lebih
besar.
c)
Fokus Ke gelombang S
Sesuai aturan, 1) Defleksi (lengkungan) negatif
(kearah bawah) setelah gelombang R disebut gelombang S. 2) Seperti gelombang Q
dan gelombang R, gelombang S ditulis dengan alfabet kecil (s) dan besar (S)
berdasarkan ukuran gelombang tersebut.
d)
J point
Titik yang menghubungan Komplek QRS dan ST segmen.
Sumber:
Zainul
Abidin and Roberth Corner .2008. ECG Interpretation The Self-Assesment
Approach second edititon .Blackwell Publishing: USA.
Comments
Post a Comment