Enam frontal Plane Lead atau limb lead terdiri dari tiga lead bipolar
(I,II, dan III) dan tiga unipolar lead (aVR, aVL, dan aVF). Disebut lead
bipolar karena setiap bagian merekam potensial listrik yang berbeda diantara dua limb (ekstremitas). Lead I menghubungkan
tangan kanan dan kiri, dengan kutub positifnya di kiri. Lead II menghubungkan
tangan kanan dan kaki kiri, dengan kutub positif dan orentasi kekuatan listriknya mengarah kebawah
dan kekiri. Lead III menghubungkan
tangan kiri dan kaki kanan, dengan kutub positif dan orientasi kekuatan
listriknya mengarah kebawah dan kekanan.
Segitiga yang terbentuk oleh ketiga lead
tersebut disebut segitiga Einthoven’s, dan hubungan antara voltase dari komplek
limb lead tersebut dirangkum dalam
hukum Einthoven’s, yang menyatakan
bahwa arah voltase dari komplek di lead
II sama dengan penjumlahan al-jabar dari voltase leads I dan III (L2 =L1+L3).
Kutub positif dari unipolar lead (aVR,aVL, dan aVF) merupakan sudut pada
segitiga einthoven dengan kutub
negatif (Wilson Central Terminal) sebagai
pusat listrik netral di jantung.
Disebut unipolar lead karena titik
negatif sebagai pusat acuan merupakan central terminal. Seluruh unipolar lead
ditulis dengan huruf V yang mencirikan lead tersebut unipolar. Selanjutnya hururf R (Right) berarti kanan, L (Left)
berarti Kiri, dan F (Foot) berarti kaki. Lalu ditambah kata a yang berarti augmanted (tambahan) karena voltase yang
dihasilkan kecil sehingga gambaran pada unipolar lead juga kecil agar nampak, gambar diperbesar atau ditambah (augmanted).
Jadi aVR : Augmanted unipolar Lead,
aVL : Augmanted unipolar Lead, dan
aVF: augmanted unipolar Foot.
Sumber:
Zainul
Abidin and Roberth Corner .2008. ECG Interpretation The Self-Assesment
Approach second edititon .Blackwell Publishing: USA.
Comments
Post a Comment