Bagi teman2 yg sudah membaca “Cara menghitung tetes
infus ” coba bantu jawab soal cerper berikut.
Suatu
hari dirumah sakit H, berdinaslahlah tiga orang mahasiswa praktik..
Perawat
ruangan : "dik, tolong ganti infus pasien Tn. A
kamar 3 Bed 4.. dengan
D5%."
(biasa 1 labu infus = 500 ml)
Mahasiswa
1 : "Berapa
tetes kak?"
Perawat
ruangan : "Biasa 20 gtt saja...." (maksudnya 20
gtt/menit). " Terus adik
yang ini
tolong ganti infus Kamar 1 Bed 1 pasien balita An. Z dengan Nacl 30
gtt .. ya"
Mahasiswa
2 : "Siap
Kak.."
(lalu
mahasiswa pun pergi untuk mengganti cairan infus ke masing-masing kamar, dan
kembali lagi ke ruang pendidikan, disana mereka berdiskusi..)
Mahasiswa
3 : "Tadi kita
habis ganti infus.. Aku penasaran sebenarnya berapa sih kebutuhan cairan
masing-masing pasien? Kita cuman dikasih tahu yg ini kecepatnnya 20 gtt dan
yang itu 30 gtt.."
Mahasiswa
1 :"
Ah..pusing-pusing dipikirkan.. yang penting sudah di ganti ini infusnya .. gitu
aja repot.."
Mahasiswa
2 : "Ya aku
juga penasaran berapa cairan yang masuk per jamanya.."
Masiswa
1 : "Ah ribet...
ngitungnya biasanya dari orderan cairan ngitung berapa gtt/ menit. Sekarang
malah di balik dari gtt/ menit cari kebutuhan berapa ml/jam.."
Ayo bantu mahasiswa tersebut untuk
menghitung jumlah kebutuhan cairan Masing-masing pasien, gunakan “Cara
Mudah Menghitung Tetes Infus” agar jawabanya dapat dicari dengan waktu
singkat?
Jawab :
Pasien
Tn. A pasien dewasa menggunakan infus makrodrip berarti faktor tetesnya 20
gtt/ml. Jd sesuai rumus; 20 gtt/menit X 3 = 60 ml/jam
Pasien
An.Z, balita menggunakan infus mikrodrip berarti faktor tetesnya 60
gtt/ml. Jd sesuai rumus ; 60 gtt/menit X 1 = 60 ml/jam..... Mudah bukan...
“T@mat”
Comments
Post a Comment