1. Pengertian
Mual merupakan perasaan subjektif atau hanya dapat dinilai oleh individu itu sendiri sebagai perasaan mendesak ingin muntah. Sedangkan muntah yaitu keluarnya isi lambung yang berasal dari dalam tubuh, keluar melalui kerongkongan (esopagus/saluran makan) dan mulut. Mual dan Muntah biasa terjadi pada kebanyakan orang dan dialami pada waktu tertentu.
diterjemahkan dari: William, Linda S. and Hopper,
Paula D. 2007. Understanding Medical
Surgical Nursing third edition. Philadelphia:
E A. Davis Company
Mual merupakan perasaan subjektif atau hanya dapat dinilai oleh individu itu sendiri sebagai perasaan mendesak ingin muntah. Sedangkan muntah yaitu keluarnya isi lambung yang berasal dari dalam tubuh, keluar melalui kerongkongan (esopagus/saluran makan) dan mulut. Mual dan Muntah biasa terjadi pada kebanyakan orang dan dialami pada waktu tertentu.
Muntah merupakan bagian dari mekanisme pertahanan tubuh yang dapat melidungi saluran pecernaan dari substansi atau bahan berbahaya. Reflek muntah diatur oleh pusat muntah di otak, dengan peroses yang kompleks.
2. Penyebab Mual dan Muntah
Banyak hal yang dapat menyebabkan seseorang muntah bisa langsung berhubungan dengan masalah saluran pencernaan (lambung) atau yang tidak berhubungan dengan saluran pencernaan. Penyebabnya sebagai berikut seperti: infeksi virus pada saluran pencernaan bagian atas (lambung dan usus besar ) misalnya muntaber, stres, hamil, obat-obatan (narkotika), serangan jantung, uremia (tingginya kadar ureum darah misalnya pada pasien gagal ginjal) dan banyak lainnya.
3. Bagaimana penanganannya
Mual dan muntah mungkin dapat berhenti sendiri dan tidak membutuhkan penanganan. tapi jika terus-menerus berlanjut, masalah dehidrasi (kekurangan cairan) dan gangguan keseimbangan elektrolit dapat terjadi. Hilangnya asam lambung (Hidroclorida/HCl) akibat muntah dapat menyebabkan alkalosis (naiknya PH darah hingga menjadi basa). Muntahan berwarna hitam coklat merupakan tanda terjadinya perdarahan lambung.
Segera pergi ke dokter untuk mengetahui penyebab muntah agar bisa di tangani. Ada beberapa jenis obat yang dapat mengontrol mual dan muntah, penderita juga mungkin harus di infus karena muntah yang parah dan berkepanjangan dan mungkin juga perlu dilakukan tindakan bilas lambung.
Tindakan Perawatan
a. Mencegah mual akibat berbagai sebab
-Jaga lingkungan yang tenang, bersih,dan tidak berbau untuk menghindari rangsangan mual
-Sering berikan perawatan mulut pada penderita setelah muntah misalnya kumur-kumur, gosok gigi, makan permen, tujuannya untuk menghilangkan rasa muntah dan memberikan kenyamanan
-hindari makan-makanan yang penderita anggap dapat merangsang mual dan muntah
b. Mencegah tersedak atau masuknya isi muntahan kedalam paru-paru
- melindungi jalan nafas selama mual dan muntah adalah utama untuk
mencegah tersedak (masuknya isi muntahan ke dalam paru-paru). Tersedak
(aspirasi) dapat menyebabkan isi muntahan menutupi jalan nafas atau
menjadi sumber infeksi di dalam paru-paru. Orang-orang yang beresiko
tinggi mengalami tersedak saat muntah adalah orang yang tidak sadar,
orang tua, yang mengalami kegagalan reflek muntah.
Sehingga, posisikan penderita miring ke kiri atau kanan saat akan muntah. Tujuannya agar isi muntahan keluar melalui pinggiran mulut dan tidak berkumpul di belakang tenggorokan sehingga menyebabkan tersedak.
Sehingga, posisikan penderita miring ke kiri atau kanan saat akan muntah. Tujuannya agar isi muntahan keluar melalui pinggiran mulut dan tidak berkumpul di belakang tenggorokan sehingga menyebabkan tersedak.
c. Mencegah kekurangan cairan (dehidrasi) akibat muntah
- Ketika mual dan muntah berhenti berikan minuman atau cairan bening yang
disukai (air kelapa, air gula /tebu, minuman ber-ion, air sop/ sayur
bening). jika air dapat ditoleransi (penderita tidak mual) dapat
diberikan makanan seperti krakers atau kue kering.
Benar juga ya, mual juga bisa berhenti sendirinya tanpa di tangani, hanya cukup istirahat dan menenangkan pikirna. Tapi beberapa artikel juga mengatakan kalau mual dan muntah juga bisa jadi gejala penyakit serius, benarkah demikian?
ReplyDeletebetul bisa diakatakan sperti itu, mual dan muntah bukan penyakit tetapi salah satu tanda atau gejala dari suatu penyakit. Misalnya muntah proyektil (menyembur), ciri khas dari kondisi yang mengakibatkan peningkatanya tekanan intrakarnial otak, bisa akibat tumor otak, trauma otak (edema otak), infeksi meningitis, atau penyebab lainnya.
Delete