Makanan yang harus dihindari untuk penderita maag

Berikut adalah diet (pengaturan makan) bagi yang memiliki maag (gastritis) agar  asupan nutrisi tetap tercukupi dan maag atau radang lambung tidak semakin parah.

Gastritis (maag) merupakan peradangan pada bagian mukosa lambung yang sering diakibatkan oleh bakteri H. Pylori, meskipun bisa disebabkan oleh masalah lain. Jadi kunci utama adalah kebersihan tangan dan makanan untuk mencegah infeksi bakteri di lambung. Gejala maag meliputi perut kembung, nyeri ulu hati, atau perut terasa penuh.

Setiap orang memiliki respon yang berbeda terhadap makanan, mungkin untuk sebagian ada yang maag-nya tidak terpengaruh meskipun mengkonsumsi makanan tersebut. tapi secara umum makanan dibawah ini harus dihindari atau dikurangi karena dapat memicu kenaikkan asam lambung dan menimbulkan gejala maag.

1. Minuman bersoda

2. Coklat

3. Mint atau pepermint

4. Kopi

5. Teh hijau atau teh hitam

6. Minuman Beralkohol

7. Jeruk atau anggur

8. Lada hitam dan putih

9. Cabe

10. Bawang

11. Tomat dan makanan olehan: pasta, jus, saos tomat

12. Makanan berminyak atau berlemak

Sebaliknya makanan yang harus dimakan oleh penderita maag seperti sayur-mayur berdaun hijau (bayam, kangkung), Protein rendah lemak ( ikan, putih telur, tahu, tempe), makanan yang kaya flavonoids seperti buah dan sayur dengan warna cerah, dan makanan yang kaya serat (oat/gandum, beras merah). Serta minum air yang cukup dan konsumsi probiotik (yogurt atau suplemen probiotik yang banyak dijual di apotek).

Yang utama adalah hindari makanan yang sering menjadi pencetus maag, biasanya penderita maag tahu makanan mana yang memicu kondisi maag untuk kambuh. Hindari makan besar ketika menjelang tidur, hindari makan yang banyak sekaligus lebih baik makan sedikit-sedikit tapi sering. Laksanakan gaya hidup sehat dengan berolahraga ringan, kurangi stres, hindari penggunaan obat nyeri golongan NSAIDs, tingkatkan hygiene dan makan-makanan yang bersih untuk mencegah infeksi H. pylori. Hindari atau kurangi makan-makanan yang menghasilkan gas seperti brokoli, kol, sayur nangka, kacang, duren , dan makanan lain yang dapat menimbulkan kembung.

“Maka hendaklah manusia itu MEMPERHATIKAN MAKANANNYA, Kami-lah yang telah Mencurahkan AIR melimpah (dari langit), kemudian Kami belah bumi dengan sebaik-baiknya, lalu di sana Kami Tumbuhkan BIJI-BIJIAN, dan ANGGUR dan SAYUR-SAYURAN, dan ZAITUN dan pohon KURMA, dan KEBUN-KEBUN (YANG) RINDANG, dan BUAH-BUAHAN serta RERUMPUTAN. (Semua itu) untuk kesenanganmu dan untuk HEWAN-HEWAN TERNAKMU” (Q.S 80: 24-32)