Cara menyiapkan dan mengoplos ( megencerkan ) atau rekonstitusi obat vial dan ampul



Bagi seorang perawat memberikan obat adalah sebuah kegiatan rutin, selalu dilakukan karena  menjadi tugas wajib saat  bekerja (dinas). Mengoplos obat merupakan pekerjaan yang semua perawat  bisa dan biasa lakukan. Tidak ada yang aneh dalam kegiatan tersebut, tapi tidak ada salahnya berbagi info bagaimana cara menyiapkan obat   sebagai informasi  bekal bagi para  calon perawat.

Mengoplos atau mengencerkan obat sama dengan seperti membuat secangkir kopi dari kopi bubuk kemasan. Bila terlalu banyak air, kopi menjadi encer (lemah) dan cenderung kurang manis tapi bila terlalu sedikit air, kopi terasa pekat (kuat). Yang menjadi point penting disini adalah jumlah pelarut (air) yang dapat membuat kopi menjadi lebih encer atau lebih pekat. Konsep ini pun hampir sama dengan rekonstitusi ( mengencerkan) obat. 

Hasil gambar untuk coffee cartoon

Pada setiap kemasan produk obat tertera displacement factor. Merupakan jumlah pelarut yang ditambahkan untuk mencapai jumlah total  atau volume (satuan mililiter) yang dianjurkan. Pada kemesan produk obat juga tertera kekuatan (jumlah) obat  (satuan gram atau miligram). Jumlah atau kekuatan obat dalam satu vial tidak akan berubah walau pun diencerkan dengan volume berapa pun, hanya jumlah volumenya yang akan semakin banyak. contoh: 1 gram ceftriacone dalam 10 cc  sama dengan 1 gram ceftriaxone dalam 100 cc ( misalnya drip dalam Normal Saline 100 cc).  Jumlah volumenya saja yang berbeda. 

Petunjuk dalam pengenceran obat vial dapat ditemukan pada kemasan obat. Misalnya petunjuk pengenceran obat. tambahkan 1,4 ml Normal saline untuk membuat 2 ml larutan rekonstitusi. ini berarti jumlah obat didalam vial adalah 0,6 ml, jadi agar pas menjadi 2cc jangan ditambahkan volume Normal saline 2 cc tapi harus sebanyak 1,4 ml. Jadi displacement factor adalah 0,6 ml.

Kenapa Harus Memperhatikan Displacement factor ?

Bayangkan bila pemberian obat pada anak misalnya setengah dosis berarti 1 ml. Karena mengencerkan  obat dengan perbandingan 2 ml NS + obat 0,6 jadi volume akhir obat 2,6 ml. Maka dosi obat (kekuatan obat) kurang karena untuk mecapai setengah dosis berarti harus mengambil 1,3 cc. 


Comments