Panduan keluarga Berencana (KB)

Bingung pilihan KB, baca ini.....

Seseorang memiliki hak untuk menentukan berapa banyak anak yang di punya dan jarak waktu untuk memiliki anak.

A. Kenapa  Menggunakan Keluarga Berencana (KB)?


Keluarga berencana dapat menyelamatkan hidup mu

Membuat Ibu dan anak sehat, ketika resiko hamil dihindari

Mengatur jumlah anak berarti dapat memberikan lebih banyak waktu dan uang untuk masing-masing anak

Orang tua mempunyai banyak waktu untuk bekerja (misalnya ibu mengurus rumah) dan menjadi keluarga

Memperlambat kehamilan juga dapat membantu pasangan muda tetap bersekolah


B. Pertimbangan 

Banyak pasangan muda membutuhkan kontrasepsi untuk memperlambat kehamilan, karena usia ideal pada usia 18 tahun dan pasangan yang menikah muda harus menyelesaikan sekolah dulu dan menyiapkan segalanya sebelum mempunyai anak.

Setelah memiliki anak, jarak yang sehat atau ideal untuk punya anak lagi sekurang-kurangnya adalah 2 tahun.

Mempunyai anak lebih dari 4 membuat kelahiran anak berikutnya beresiko.


C. Metode Keluarga Berencana


a) PIL
aman , efektif ketika pil diminum tiap hari, mengurangi kram dan pengeluaran darah haid


b) Pil Mini
  • Aman, metode yang baik untuk ibu menyusui
  • Digunakan jika peroses menyusui baru bisa dimulai 6 minggu setelah anak lahir, diminum tiap hari pada jam yang sama. 


c) Suntik

  • Aman, Penyuntikan dilakukan setiap 2 bulan (NET-EN) atau tiap tiga bulan (DMPA)
  • jika ibu menyusui dapat dimulai 6 minggu stelah persalinan
  • Dapat bekerja dengan baik bila penyuntikan dilakukan tepat waktu

d) Implan
aman digunakan, berakhir atau masa pakai 3-5 tahun, dapat dilepas kapan saja jika ibu ingin  hamil.

e) IUD
Aman digunakan, termasuk metode KB yang paling efektif,  dapat digunakan hingga 12 tahun, dapat dilepaskan kapan pun jika ibu ingin hamil.

f) Metode menyusui: Lactational Amenorhea Methode (LAM)
Alami meyusui dapat mencegah kehamilan, Efektif jika menyusui dilakukan sering pada siang dan malam, usia bayi kurang dari 6 bulan, dan haid bulan tidak terjadi.




Sumber: A Guide to Family Planning for Community Health Workers and their Clients available at http://www.who.int

Comments