Perawatan kolostomi (colostomy) sendiri di rumah


Panduan untuk perawatan kolostomi sendiri

 A. Saluran Pencernaan

Untuk mengetahui fungsi  kolostomi, kita harus terlebih dulu mengenal tentang fungsi saluran cerna.
Hasil gambar untuk saluran pencernaan

Ketika makan, makanan bergerak dari mulut ke dalam lambung. Dan berpindah ke usus halus, dimana makanan dicerna secara sempurna. Di usus halus juga nutrisi (sari-sari makanan) diserap oleh tubuh. Selanjutnya makanan yang tidak bisa dicerna masuk kedalam usus besar untuk dikumpulkan sebagai feses (kotoran) dan diusus besar ini air diserap tubuh. Sehingga feses dikeluaran melalui anus dalam bentuk padat.


B. Pengertian Kolostomi

Kolostomi adalah pembuatan luabang di dinding perut (abdomen) dimana usus besar (kolon) didekatkan(dihubungkan) dengan permukaan kulit. Lubang pada usus besar ini dapat dibuat  oleh dokter bedah sepanjang usus besar bergantung kondisi dan kebutuhan. Ujung usus besar (lubang) yang menempel pada kulit disebut stoma. kata stoma berasal dari bahasa latin yang berarti lubang. Stoma menjadi lubang keluar feses dan gas. Hidup dengan kolostomi seharusnya tidk terlalu mempengaruhi kemampuan makan dan mencerna makanan. Disekitar stoma tidak ada otot sehingga tidak bisa mengatur pengeluaran gas dan feses. Oleh karena itu, kantung plastik di tempel disekitar stoma untuk menampung gas dan feses.

Tindakan kolostomi dilakukan oleh dokter bedah jika bagian usus besar atau rektum di angkat atau  harus dilewati. Tindakan kolostomi dapat bersifat permanen (menetap) atau sementara. Kondisi yang dapat menyebabkan dilakukan indakan kolostomi adalah:

  • Kecelakaan di area usus
  • Gangguan bawaan lahir pada usus
  • Divertikulitis
  • Penyakit peradangan usus yang parah:Crohn’s disease atau  ulcerative colitis
  • Tumor diusu atau anus

C. Kolostomi permanen (menetap) atau sementara

Kolostomi yang bersifat sementara dibutuhkan untuk membuat bagaian usus besar dibawahnya sembuh sementara waktu. dan usus besar akan disambung kembali nanti melalui operasi penyambungan. Waktu penyambungan dapat dilaksanakan dalam hitungan minggu, bulan, atau tahun tergantung kondisi.

kolostomi yang bersifat  menetap dibutuhkan untuk berbagai alasan dan kondisi. Stoma akan menjadi tempat keluar feses yang permanen. Rektum mungkin dibiarkan tetap utuh atau diangkat. jika rektu dibiarkan tetap utuh normalnya akan keluar lendir dan perasaan seperi mulas mau BAB.

D. Jenis Kolostomi


Hasil gambar untuk type of colostomy
Jenis kolostomi dari kiri ke kanan : a) Transverse colostomy b) Sigmoid colostomy c) descending colostomy d) Ascending colostomy


E. Diet

1) Makanan yang dapat membut feses padat: Nasi, Selai kacang, saus apel, roti panggang, marsmallows

2) Makanan yang dapat mebuat feses lebih sedikit, cair, dan lebih sering keluar: Salad, kopi, makanan yang digoreng, makanan pedas, jus jeruk, buah prem

3) Makanan yang jumlahnya harus dibatasi atau dikunyah dengan lembut karena beresiko menyebabkan penyumbatan : kol, Jagung, jamur, kacang , biji-bijian, dan kulit sayur

4) Makanan yang menyebabkan bau yang kuat (gas): Kol, keju, bawang putih, kacang, beer, brokoli, asparagus, makanan pedas, makanan berminyak

5) makanan yang dapat mengurangi bau: seledri, parsely, mint, clantro, sintrrong, kemangi, dll



F. Perawatan Stoma

a) Monitor kondisi

  • Stoma di monitor sekurang-kurangnya setiap 8 jam (warnanya pink ke merah, lembab seperti warna bagian rongga mulut dan melekat dengan baik pada kulit disekitarnya )
  • Kulit diperiksa  ada tidaknya iritasi disekitar kantung ostomy.
b) Membuang Feses dan Mengganti Kantung
Hasil gambar untuk irrigation colostomy
  • Ganti kantong setiap 3-7 hari atau setiap 10-14 hari atau tergantung dari intruksi produk kantong yang digunakan.
  • Ganti juga kantong bila merasa gatal, kantung bocor, atau sensasi perih atau terbakar
  • Mengganti kantong rutin akan memberikan rasa nyaman dan mencegah kantong bocor atau iritasi karena feses (kotoran) dan cairan pencernaan bersifat iritasi bagi kulit sekitar perut.
  • Kosongkan kantung ketika sudah 1/3 (satu pertiga penuh) untuk mencegah kelebihan daya tampung kantong sehingga dapat tumpah dan menyebabkan iritasi.
  • Setiap kali kantong dikosongkan bagian dalam dari ujung kantong harus bersih dan kering  sebelum diklem kembali.
  • Jangan lupa bawa ekstra kantong bila berpergian atau kontrol ke dokter untuk memberikan rasa aman
Hasil gambar untuk jenis colostomy
Kantung stoma (stoma bag) yang memiliki daya tahan lebih lama
Hasil gambar untuk jenis colostomy
Kantung stoma sekali pakai
    


  • Langkah-langkah mengganti kantung kolostomi:
1.Cuci tangan
2. Buka kantung lama: Buka kantung secara perlahan dengan mengangkat ujung kantung ke atas dan menekan  bagian kulit yang dekat dengan kantung, Jangan menarik atau memaksa kantung karena akan enyebabkan iritasi. bil kantung sulit dilepas gunkan kaian atau kassa yang dibasahi air matang  atau nacl 0,9%.
3. Bersihkan kulit  dan stoma: menggunakan kain atau kassa basah. bisa menggunakan sabun ntuk kulit sekitar tapi pastikan benar-benar terbilas. Keringkan atau biarkan menegring. Cek jika ada perubahan pada kulit atau iritasi.

4.Siapkan Kantung stoma: Ukur stoma dan sesuaikan bentuk dengan menggunting bagian belakang skantung stoma. Jangan terlalu ketat atau longgar. dan pakaikan pasta biasanya berwarna coklat ke area sekitar kantung ( atau minta penjelasan perawat). Untuk 2 bulan pertama biasanya diperlukan pengukuran stoma ulang karena perubahan bentuk. biasanya stoma menjadi lebih kecil.

5. Pasang kantung dengan menekan seluruh bagian. terutama bagian bawah kantung harus diperkuat. Bisa dengan menambahkan pasta (lem perekat kantung) yang agak banyak


C. Bila terjadi iritasi:
  • Bersihkan kulit dengan kain atau kassa lembab
  • keringkan
  • taburi bedak khusus untuk iritasi-bisa dikonsultasikan dengan dokter agar diberikan resep obat untuk mengatasi iritas
  • pasang kantung dan pastikan bedak atau barrier kulit sudah menmpel atau diserap baik karena akan melapisi kulit. Pastikan kanug tidak bocor.
G. Aktifitas

a. Bekerja
 Diskusikan dengan dokter atau perawat kapan dapat bekerja. Kebanyakan orang yang telah menjalani operasi dapat kembali bekerja setelah operasi. Jika anda bekerja dengan tuntutan untuk mengangkat benda berat konsultasikan dahulu kepada dokter, barang kali ada pilihan lain. Memang membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri dengan kolostomi. Ini normal, beberapa orang merasa takut ketika bertemu dengan orang lain atau teman. Tapi tidak apa-apa lakukan dan katakan apa yang anda rasakan. Itu adalah pilihan. Semua orang tidak perlu tahu anda memiliki kolostomi;jadi tidak pelu malu dengan kolostomi karena bagian dari diri anda. Ungkapkan apa yang menjadi kecemasan anda pada perawat atau dokter.


b. Kehidupan sosial

Seseorang dengan kolostomi masih bisa melakukan aktivitas sosial seperti biasa. kolostomi tidak menggangu. Pastikan kantung utuh dan tidak bocor untuk menambah rasa nyaman dan rasa percaya diri. Dan mampu mengosongkan kantung kolostomi secara mandiri.

c. Berpakaian
Tidak perlu memakai baju khusus pada seseorang dengan kolostomi. Jika kamu merasa kantung stoma terlihat menonojol di balik baju konsultasikan dengan perawat untuk pemilihan kantung yang sesuai dengan baju. Berpakaian yang tebal tidak akan membuat sakit stoma.

d. Mandi
Jangan khawatir kantung stoma anti-air (waterproff). Anda dapat memakainya sambil mandi. Jika lemnya bagus anda dapat mandi, berenang, dan berendam. Setelah mandi keringkan kulit secara merata dan bisa menggunakan pengering rambut dengan panas paling rendah untuk menegringkan sisi-sisi kantung.

e. Olahraga
Ada periode dimana aktivitas harus dibatasi setelah operasi untuk benar-benar memulihkan kesehatan diri. Jangan menyetir kendaraan minimal 3 minggu setelah operasi. jangan mengangkat benda berat minimal 6 minggu setelah operasi. karena operasi pada area perut menyebabkan posisi duduk atau menahan benda berat beresiko menimbulkan nyeri di perut dan tegangnya otot perut. Setelah pulih seharusnya kolostomi tidak mengganggu olahraga. Tapi sebaiknya konsultasikan duu jenis olahraga. olahrga yang dianjurkan berjalan kaki atau senam. Olahraga dengan kontak fisik seperti main bola, karate atau gulat harus dihindari karena berpotensi menyebabkan cidera pada stoma.

f. Berpergian
Berpergian boleh saja, tapi jangan lupa bila berpergian untuk membawa ekstra kantong stoma (stoma bag). Jangan lupa simpan kantung dan perawatan untuk stoma care  di bagasi yang sejuk.

g. Aktivitas intim
Banyak orang dengan kolostomi mencemaskan mengenai hal ini stelah mengalami operasi. Sesorang dengaan kolostomi masih dapat memberikan cinta, kepedulian, dan tetap intim (dekat_ dengan pasangannya tidak ada hal yang berubah. Ekspresikan perasaan dan berkomunikasi dengan pasangan adalah hal yang penting. Aktivitas seksual, memeluk, dan  afeksi tidak akan menyakiti atau mengganggu stoma. Hanya dibutuhkan waktu hingga luka stoma benar-benar sembuh. Seseorang  pria hanya memiliki kolostomi saja tidak memiliki gangguan pada fungsi seksual. Unuk perempuan dengan kolostomi, harus mengatur dulu kehamilan dan yakin bahwa luka stoma sudah benar-benar sembuh.
Berikut adalah tips sebelum melakukan hubungan dengan pasangan:

  • selalu pertama kali osongkan kantung stoma
  • gulung kantung dan amankan dengan selotip
  • gunakan kantung stoma yang lebih kecil
  • pilih posis yang aman atau knsultasi ke dokter atau perawat









Info tambahan:
Ada beberapa  jenis stoma ( Ostomy), yang berfungsi untuk membuat sisa produk tubuh berupa fesses atau urin. Untuk pembuangan feses dibuat pada saluran cerna sedangkan untuk pembuangan urin di buat pada saluran kencing seperti  :
  • Ileostomy : lubang untuk pembuangan feses yang dibuat pada dinding perut yang dihubungkan dengan usus kecil
 Ileostomy stoma location
  • colostomy : lubang untuk pembuangan feses yang dibuat pada dinding perut yang dihubungkan dengan usus besar
Colostomy stoma types and locations


  • dan Urostomy:  lubang untuk pembuangan urin yang dibuat pada kandung kemih








Sumber:
William, Linda S. and Hopper, Paula D. 2007. Understanding Medical Surgical Nursing third edition. Philadelphia: E A. Davis Company

A Patient's Guide to Colostmy Care. 2007. Northwestern Memorial Hospital

Comments

  1. It was during my research on HIV/Herpes that I stumbled upon the Hiv/Herpes information; information which is quite easy to find when doing a search for STD on google. I was into conspiracy at the time and thought of HIV/Herpes Cured' being a conspiracy was something ignorant though,I found it pretty interesting about herbal medicine. I asked questions about the Herbal cure's on official HIV/Herpes websites and I was banned for doing so by moderators who told me that I was parroting Hiv/Herpes propaganda. This reinforced my belief that there is a cure for Hiv/Herpes Then i found a lady from germany name Achima Abelard Dr Itua Cure her Hiv so I send him a mail about my situation then talk more about it and send me his herbal medicine I drank for two weeks.And today I'm Cured no Hiv/Herpes in my life,I searched for Hiv/Herpes groups to attempt to make contact with people in order to learn more about Hiv/Herpes Herbal Cure I believed at this time that you with the same disease this information is helpful to you and I wanted to do the best I could to spread this information in the hopes of helping other people.That Dr Itua Herbal Medicine makes me believes there is a hope for people suffering from,Parkinson's,Alzheimer’s disease,Bechet’s disease,Crohn’s disease,Cushing’s disease,Heart failure,Multiple Sclerosis,Hypertension,Colo_Rectal Cancer,Lyme Disease,Blood Cancer,Brain Cancer,Breast Cancer,Lung Cancer,Kidney Cancer,Love Spell,psoriasis,Lottery Spell,disease,Schizophrenia,Cancer,Scoliosis,Fibromyalgia,Fluoroquinolone Toxicity Syndrome Fibrodysplasia Ossificans Progressiva.Infertility,Tach Disease ,Epilepsy ,Diabetes ,Coeliac disease,,Arthritis,Amyotrophic Lateral Sclerosis,Autism,Alzheimer's disease,Adrenocortical carcinoma.Asthma, (measles, tetanus, whooping cough, tuberculosis, polio and diphtheria)Allergic diseases.Parkinson's disease,Schizophrenia,Lung Cancer,Breast Cancer,Colo-Rectal Cancer,Blood Cancer,Prostate Cancer,siva.Fatal Familial Insomnia Factor V Leiden Mutation ,Epilepsy Dupuytren's disease,Desmoplastic small-round-cell tumor Diabetes ,Coeliac disease,Creutzfeldt–Jakob disease,Cerebral Amyloid Angiopathy, Ataxia,Arthritis,Amyotrophic Lateral Scoliosis,Fibromyalgia,Fluoroquinolone ToxicitySyndrome Fibrodysplasia Ossificans ProgresS sclerosis,Seizures,Alzheimer's disease,Adrenocortical carcinoma.Asthma,Allergic diseases.Hiv_ Aids,Herpe ,Copd,Glaucoma., Cataracts,Macular degeneration,Cardiovascular disease,Lung disease.Enlarged prostate,Osteoporosis.
    Dementia.Lung Cancer, Leukemia Lymphoma Cancer,Lung Mesothelioma Asbestos,
    Ovarian Cervical Uterine Cancer,
    Skin Cancer, Brain Tumor, ,Hiv_ Aids,Herpes,Inflammatory bowel disease ,Copd,Diabetes,Hepatitis,Lupus,I read about him online how he cure Tasha and Tara,Conley,Mckinney and many more suffering from all kind of disease so i contacted him . He's a herbal doctor with a unique heart of God, Contact Email. ... drituaherbalcenter@gmail.com Phone or whatsapp..+2348149277967.

    ReplyDelete
  2. Nice post. Well what can I say is that these is an interesting and very informative topic on stoma irrigation

    ReplyDelete

Post a Comment