rencana keperawatan Nyeri pada anak


Nyeri akut b.d
Agen injuri ( kimia: bahan2 yang bersifat korosif/acid, fisik:Trauma benda tumpul atau tajam-> kerusakan jaringan, psikologis, biologis(peroses penyakit : Dyspepsia atau
inflamasi/infeksi: plebitis,DHF,chikungunya,dll)

Ditandai oleh
DS:....
DO:
Tingkah laku ekspresif (contoh : gelisah, merintih, menangis, nafas panjang/berkeluh kesah)
Perubahan TTV

Skala Nyeri
    Neonatal Infant Pain
Scale (NIPS): nonatus < 6minggu->.....

FLACC: untuk infant dan usia anak lebih muda->.....

Skala Nyeri  (wong baker faces) 1-5->.....

Untuk anak yang lebih dewasa
Bisa menggunakan PQRST atau What’s up

P: provocative or palliative
Q: quality (characteristics)
R:region or radiation
S:severity (menggunakan skala nyeri 1-10)
T:time
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama …. Pasien tidak mengalami nyeri,

kriteria hasil:
        Mampu Mengontrol Nyeri sesuai toleransi nyeri (pain tolerance) dan  ambang batas nyeri pasien (pain treshold)
        Melaporkan bahwa nyeri berkurang dengan menggunakan manajemen nyeri (tehnik non farmakologi)
        Tanda vital dalam rentang normal
        Tidak mengalami gangguan tidur



Mandiri:
  Lakukan observasi nyeri secara komprehensif termasuk lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas dan faktor presipitasi
  Observasi reaksi nonverbal dari ketidaknyamanan(seperti menangis, irritable, atau bahasa tubuh seperti melindungi bagian yang nyeri)

  Kontrol lingkungan yang dapat mempengaruhi nyeri seperti suhu ruangan, pencahayaan dan kebisingan
  Kurangi faktor presipitasi (pencetus) nyeri
  Kaji tipe dan sumber nyeri untuk menentukan intervensi
  Untuk mengoptimalkan kerja analgesik bantu dengan penanganan nyeri menggunakan teknik non farmakologi: cutaneous stumulation (seperti kompres hangat/ dingin, rubbing, massage),distraksi (membca buku cerita, menonton kartun atau mendengarkan musik,bernyanyi, menghitung mainan, dll), atau jika pasien anak sudah agak besar dengan tehnik relaksasi, guide imagery,hypnosis.

Kolaborasi
  Berikan analgetik untuk mengurangi nyeri.
  Pemberian analgetik harus sesuai jadwal. Karena rasa nyeri yang dibirkan lama akan cenderung meningkat dan dirasakan parah   sehingga sulit diobati dan perlu dosis analgesik yang lebih tinggi.
  Setelah pemberian analgetik evaluasi pengurangan nyeri; 1jam setelah pemberian analgesik P.O dan ½ jam setelah pemberian analgesik IV.
  Jika analgetik yang diberikan golongan opioid observasi kesadaran dan pola nafas
                                                    
                                                           Nama & Paraf

Comments