Penanganan Batuk pada Anak di ranah pelayanan Rumah sakit




Batuk dan sulit bernafas merupakan masalah umum pada anak usia muda (2bln- 5tahun). Rentang kasus bisa dari ringan, parah, hingga mengancam jiwa.

Kebanyakan episode batuk disebabkan oleh penyakit flu biasa, setiap anak dapat mengalami beberapa episode setiap tahunnya. Kondisi penyakit berat yang sering terjadi dan menyebabkan kematian dengan batuk dan kesulitan bernafas adalah pneumonia, yang harus dipertimbangkan pertamakali oleh seorang dokter saat membuat diferensial diagnosa.

Pengkajian Umum anak dengan Keluhan batuk
a)      Riwayat, berikan perhatian untuk
-Batuk meliputi durasi (lama) dalam hari dan paroxysm apakah dengan rejan atau muntah atau sianosis
-terpapar oleh sesorang dengan TB (atau orang yang mengalami batuk kronis) di dalam keluarga
-Riwayat sesak atau gejala serangan yang muncul tiba-tiba
-diketahui atau ada kemungkinan mengalami resiko infeksi HIV
-Riwayat vaksin: BCG,Difteri, pertusis, tetanus (DPT), campak: Haemophilus infl uenzae type b and pneumococcus
-riwayat personal atau keluarga dengan asma

b)      Pemeriksaan Fisik
Tanda dan gejala dibawah ini merupakan panduan untuk menegakkan diagnosa. Tidak semua anak menunjukana tanda atau gejala.
Umum..........
-Sianosis Sentral
-Apnea (sesak), Gasping (nafas cepat), grunting (mendengkur), nasal flaring (pernafasan cuping hidung), suara nafas wheezing dan stridor
-Head nodding (pergerakan synchonous kepala pada saat inspirasi mengindikasikan distres pernafasan yang parah)
-Takikardi
- Telapak tangan pucat
Dada..........
 -RR (hitung selama 1 menit ketika anak tenang)
-Nafas cepat : < 2 bulan, > 60 x/menit. 2-11 bulan > 50x/menit, 1-5 tahun > 40x menit.
- Retraksi perut bagian bawah (Lower chest wall indrawing)
-Dada hiperinflasi (menggebung)
-Suara apek jantung bergeser atau trakea bergesar dari tengah
-peningkatan tekanan vena jugularis
-pada auskultasi, krakles kasar, tidak ada udara yang masuk atau siaea nafas brokhial atau wheezing
-irama jantung abnormal pada saat auskultasi
-perkusi tanda adanta efusi pleura (suara dullnes) atau pneumothorax (Hyper-resonance/ menggema)
Abdomen
-masa abdomen (misalnya limphadenopathy)
-pembesaran hati dan limpa

Penelusuran
-Pulse Oximetry untuk mendeteksi hipoksia dan sebagai panduan ketika memulai atau menghentikan terapi oksigen
-Hitung darah lengkap
- Rontgen x ray hanya untuk anak dengan pneumonia yang parah atau pneumonia yang tidak berespon pada tratmen atau komplikasi atau diagnosa yang tidak jelas atau berhubungan dengan HIV.


Sumber:
WHO. 2013. Pocket Book of  Hospital care for children. Guidelines For The Management Of Common Childhood Illnesses. available on www.who.int

Comments