Aliran darah




Memahami bagaimana darah mengalir memalui jantung sangat penting sebagai bekal dalam memahami fungsi jantung secara keseluruhan dan bagaimana perubahan listrik jantung berpengaruh pada aliran darah perifer. Darah yang sedikit mengandung oksigen (deoxygenated blood) yang berasal dari seluruh tubuh kembali ke jantung melalui vena cava superior dan inferior dan masuk ke dalam atrium kanan . Dari sini, darah masuk melalui katup trikuspid mengalir ke dalam ventrikel kanan.
Jalur darah
Ventrikel kanan memompa darah melalui katup pulmonal ke dalam arteri pulmonal dan selanjutnya menuju paru-paru. Dari paru-paru, darah mengalir melalui vena pulmonal dan masuk ke atrium kiri, rangkaian perjalanan ini disebut sirkulasi pulmoner.
Ketika tekanan meningkat pada titik tertentu di dalam atrium kiri, katup mitral terbuka dan darah mengalir ke ventrikel kiri. Selanjutnya ventrikel kiri berkontraksi dan memompa darah melewati katup aortik  dan masuk ke aorta, yang selanjutnya didistribusikan ke seluruh tubuh. Akhirnya darah kembali ke atrium kanan melalui pembuluh vena, melengkapi rangkaian perjalanan  darah yang disebut sirkulasi sistemik.
Jantung juga harus makan.
Seperti otak dan organ lainnya, jantung membutuhkan suplai darah yang adekuat untuk dapat bertahan terus. Pembuluh arteri koroner, yang terletrak pada permukaan jantung, mensuplai otot jantung dengan darah yang kaya nutrisi dan oksigen. Memahami pembuluh koroner dapat membatu kita untuk lebih baik lagi dalam merawat pasien yang mengalami miokard infark (MI) karena dapat memprediksi area jantung sebelah mana yang akan terpengaruh bila ada sumbatan pada pembuluh arteri koroner.
Ostium koroner, sebuah lubang pada aorta yang membiarkan makanan jantung (darah)masuk ke pembuluh arteri koroner. Selama sistol, ketika ventrikel kiri memompakan darah melalui aorta, katup aortik terbuka , dan ostium koroner tertutup sebagian. Selama diastol, ketika ventrikel kiri terisi oleh darah, katup aortik tertutup dan ostium koroner terbuka, menyebabkan darah dapat masuk mengisi pembuluh arteri koroner. Dengan disatol yang pendek, yang terjadi selama periode takikardi, hanya sedikit darah yang dapat mengalir melalui ostium kedalam pembuluh arteri koroner. Takikardi menghalangi aliran darah koroner karena kontraksi pada ventrikel menyebabkan arteri koroner terjepit dan sedikit aliran darah mengalir melalui arteri koroner.
Ateri koroner kanan
Arteri koroner kanan, bagian dari arteri koroner kiri (arteri utama kiri), memiliki sumber cabang yang sama dengan aorta bagian atas yang disebut sinus of valsalva. Arteri koroner kanan mensuplai darah ke  atrium kanan , ventrikel kanan, dan bagian inferior  dan superior permukaan ventrikel kiri. Dan juga mesuplai 50% darah ke Sinoatrial (SA) Node. Serabut his (bundle of his) dan AV node juga menerima suplai darah dari arteri koroner kanan.
Arteri Koroner Kiri
Arteri koroner kiri berada sepanjang permukaan atrium kiri, yang terbagi menjadi dua cabang utama, left anterior descending (arteri anterior kiri yang memanjang kebawah)  dan left circumflex arteries (arteri sirkumflek kiri). Arteri left anterior descending memanjang sepanjang permukaan ventrikel kiri ke arah apex (puncak jantung bagian bawah) dan mensuplai darah ke dinding anterior ventrikel kiri, septum intraventrikular, right bundle branch, dan left anterior fasciculus dari left bundle branch.
Lingkaran sirkumflek
Arteri sirkumflek mensuplai darah ke dinding ventrikel kiri sebelah lateral, atrium kiri, dan setengan jumlah darah ke SA node. Tambahan juga, arteri sirkumflek mensuplai darah ke bagian fasciculus posterior dari left bundle branch. Arteri ini melingkari ventrikel kiri dan mensuplai darah ke bagian ventrikel posterior.
Sirkulasi bergaransi
Ketika dua atau lebih arteri mensuplai darah ke wilayah yang sama, biasanya arteri tersebut saling terhubung melalui anastomosis (penyatuan), hubungan tersebut memberikan rute alternatif untuk aliran daarah. Membentuk rangkaian arteri kecil yang disebut sirkulasi kolateral, memungkinkan darah langsung memberi makan sel. Sirkulasi kolateral biasanya menjadi begitu kuat namun jika pembuluh arteri utama tersumbat oleh plak, sehingga sirkulasi kolateral dapat terus mensuplai darah ke jantung.
Vena pada jantung

Jantung juga memiliki vena seperti bagian tubuh lainnya, vena jantung mengumpulkan darah  deoksigenasi yang berasal dari pembuluh kapiler miokardium. Vena jantung ini saling bergabung membentuk pembuluh vena besar yang disebut coronary sinus., yang mengembalikan darah ke atrium kanan, dimaan darah selanjutnya mengalami peroses sirkulasi.


Sumber: 
Lippincott William and Wilkins . 2011. ECG Interpretation Made incredible Easy fifth edition. Philadelphia : Wolters Kluwer

Comments