Kebanyakan
intruksi dan label obat ditulis dalam sitem pengukuran metrik. Jika jumlah obat
spesifik yang dibutuhkan sama dengan jumlah obat yang tertera dalam label obat, tidak diperlukan perhitungan
dosis obat, dan obat dapat disiapkan dengan cara yang sederhana. Sebagai
contoh, jika kebutuhan dosis “ibuprofen 400 mg PO” dan di kemasan obat tertulis
“ibuprofen 400 mg pertablet” ini jelas berarti 1 tablet yang akan diberi.
Tetapi bagaimana jika obat yang dibutuhkan dengan dosis 400 mg, dan obat yang
tersedia tablet dengan dosis 200 mg ? pertanyaannya adalah “berapa banyak 200
mg tablet yang diberikan untuk memenuhi dosis 400 mg? Pada kasus ini dapat
dihitung mudah yaitu 2 tablet. Contoh tersebut merupakan contoh sedrhana untuk
mengilustrasikan perhitungan matematika pada obat. Masalah tersebut dapat
dipecahkan oleh beberapa metode.
Rumus:
Rumus:
D = desired dose “dosis yang
dinginkan ”(dosis yang dipesan, biasanya dalam milligrams)
H = on-hand “dosis ditangan ”
atau available dose” dosis yang tersedia” (dosis yang tercantum dalam label
kemasan biasanya ditulis dalam tablet, kapsul, atau mililiter)
X = unknown (jumlah obat yang belum diketahui)
V = unit atau satuan (bisa dalam tablet,per mililiter atau
cc, dll)
Apa yang terjadi jika permintaan
obat dan label obat ditulis dalam unit (satuan) berbeda? Sebagai contoh,
intruksi pemberian obat “Amoxicillin 0.5 g” dan pada label kemesan tertulis
“amoxcilin 500 mg/ kapsul” untuk menghitunh jumlah kapsul yang sesuai dengan
kebutuhan dosis, langkah pertama adalah merubah 0.5 g ke satuan miligram. Atau
merubah 500 mg ke satuan gram. Dosis yang dinginkan (yang diperintahkan) dan
dosis yang tersedia (atau yang tertulis dalam kemasan) harus dalam satuan ukur
yang sama.
Langkah 1: kita rubah dari gram
(g) ke miligram (mg)-> kembali ke pelajaran SD
Langkah 2: kita hitung
menggunakan rumus.
Cara dan rumus yang sama dapat digunakan untuk
menghitung dosis obat dalam bentuk kapsul atau cair. Contohnya sebagai berikut.
Baca Juga "Menghitung Obat Ruang ICU"
Sumber text book : Anne
Collins Abrams, RN, MSN. 2005. Clinical Drug Therapy.
Comments
Post a Comment